Hi Gre!
Gak terasa udah 1,5 tahun ya kamu wara-wiri di JKT48. Seneng nggak, Gre? Banyak kesan yang mungkin sudah diberikan dari kamu ke fans atau dari fans ke kamu. Aku mungkin gak terlalu banyak memperhatikanmu secara mendalam, tapi boleh dong ya ngasih sepatah dua patah kata untuk Gre.
Abang dan Mba Admin, dibolehin gak nih?
Oke yaudah kita mulai.
Bulan Januari 2014, Shania Gracia dengan nomor audisi 56 cukup menarik perhatianku (selain oshi gue saat ini tentunya). Rambut kamu masih pakai poni rata ya waktu itu wahahaha. “Wah sepintas mirip si Lidya nih, feeling gue kayaknya bisa lah tembus audisi”, ujarku.
Dan memang terbukti JKT48 Operation Team tidak salah memilih kamu. Untuk itu mari kita kupas satu per satu. Lah dikate buah kale dikupas. ~
1. Performance
Contents
Secara performance, perkembangan kamu itu perlahan tapi pasti. Inget banget jaman Pajama Drive Gen 3 Team Merah awal-awal dulu gerakan kamu saat perform itu kayak orang bingung. Hahaha. Untung aja lucu! #LOH
Weits tapi itu dulu.
Sekarang selain kamunya makin pede, juga permainan ekspresimu udah sangat jauh meningkat. Di setlist Te Wo Tsunaginagara, kamu bisa dengan sangat cepat mengubah ekspresi lucu kawaii menjadi serius dewasa dan sebaliknya. Favorit banget liat kamu di lagu Kayoubi no Yoru Suiyobi no Asa.
Terakhir, kemarin kamu dengan sangat baik menjadi center unit song Kuroi Tenshi (sekaligus menjadi global center setlist Renai Kinshi Jourei) versi Team T. Ekspresi dingin nan tegas bisa ditampilkan nyaris tanpa cela.
Oia Gre kalo lagi MC di teater tipikal yang kudu dipancing member lain dulu baru bawel. Mungkin kedepannya bisa lebih aktif lagi hehe.
2. Image
Dulu pertama kali liat Gre lebih ke arah lucu. Unit song kamu pas Pajadora juga yang imut-imut gitu kan. Tapi sekarang kamu tumbuh menjadi gadis yang cantik, dewasa dan anggun dengan perlahan-lahan meninggalkan imej lucu tersebut.
Gre sendiri tergolong member yang sepi dari terpaan gosip miring. Bagus!
3. Social Media Handling and Fans Interaction
Gre tergolong member yang cukup aktif di social media. Baik itu rutin memberi kabar kegiatannya sehari-hari ataupun berinteraksi dengan sesama member di Twitter. Foto-foto yang dipostingnya juga tergolong top notch alias save-able.
Bersama Elaine Hartanto dan Sofia Meifaliani, dia membuat suatu project bernama “Sister Project” yang berisi video bermacam-macam kegiatan unik mereka bertiga. Udah 16 episode loh! Episode favoritku saat mereka melakukan charity ke Panti Werdha/Jompo Wisma Mulia, melihat sisi lain dari seorang idol di panggung 🙂
Bisa dicek langsung di sini
Kemarin sempet handshake (HS) juga sama Gre. Menarik juga. Nampak dia berusaha care dan mengenal siapa yang HS sama dia.
4. Future Career Projection
Di Team T sendiri Shania Gracia mungkin tidak sepopuler Michelle, secantik Shani atau selawak Desy. Namun setelah sang fenomenal Andela Yuwono mengundurkan diri dari JKT48, potensi-potensi unggul yang masih terpendam dalam diri tiap-tiap member Team T pun mulai bermunculan. Gre salah satunya.
Akhir-akhir ini nampaknya Gre sedang perlahan-lahan mendapat push dari manajemen : i) menjadi global center RKJ Team T, ii) terpilih menjadi member RKJ Dream Team, dan iii) bersama Sofia dia dipercaya untuk mengisi video dance tutorial single ke-11 JKT48 “Halloween Night” dan tiap minggunya rutin memberi “dance workshop” di teater.
Semua kesempatan dan kepercayaan tersebut dibayar tuntas oleh Gre. Kamu dipercaya untuk menjadi member Senbatsu di single ke-13 atau ke-14 mungkin, siapa tahu?
Di Team T apabila nanti diperbolehkan manajemen, mungkin kamu bisa mencoba unit song lain untuk dapat lebih mengeksplorasi lagi dirimu. Ame no Pianist seems legit, ekspresi dingin kamu di Kuroten bisa diterapkan kembali di unit ini.
Wah tadinya mau sepatah dua patah kata doang malah jadinya banyak.
Ya intinya Gre tetap semangat aja, jalan karirmu sedang berada di trek yang benar, perbanyak lagi fansnya dan yang MVP di kamu, jalani kepercayaan manajemen dengan baik dan tentu saja jangan lupa terus berdoa dan berusaha.
See you on the top, Gre!
Disclaimer: Tulisan ini merupakan pendapat pribadi dan sangat subjektif
Baca Juga :
Oleh: Radian Adi – Jakarta
Follow us on twitter: @GREvitasi